perempuan sekolah

Itu adalah hari yang normal di sekolah.. setidaknya saat itu. Aku sedang berjalan menuju koperasi di koridor, suasananya sepi, memang sih terang hanya saja karena sangat sepi, itu menyeramkan sekali! aku jadi takut Tetapi aku tetap memaksakannya, karena aku butuh dasi di hari itu, memang sih salahku karena tidak menyiapkannya. Maka dari itu aku tetap memaksakan ke koperasi. Pada saat aku sampai, di koperasi tidak ada orang sekali pun. Disana sepi sekalii bagaikan tidak berpenghunipun. Disana sepi sekalii bagaikan tidak berpenghuni, aku berteriak. "BUUKK, BUKKK!!!" karena aku takut sekali dan ingin cepat sekali pergi dari tempat itu. Akhirnya ada orang yang datang melayani ku, tetapi ada yang aneh dengan orang itu, seperti bukan manusia!! "Eh?? iya nduk.. ada perlu apa??" Katanya. "Eeee saya ingin membeli dasi bu" jawabku dengan rasa takut. Ibu itu diam, tidsj menjawab sama sekali. Aku semakin heran dengan perempuan itu, apa dia hilang akal?! karena aku makin ketakutan, aku langsung mengambil dasi itu, apa dia hilang akal?! karena aku makin ketakutan, aku langsung mengambil dasi itu dan tidak berfikir panjang aku lari kecepirit meninggalkan tempat tersebut, sebelum ada yang berpikiran buruk, aku sudah menaruh uang di atas laci ya! Aku berlartersebut, sebelum ada yang berpikiran buruk, aku sudah menaruh uang di atas laci ya! Aku berlari secepat mungkin!! Takut, tapi aku berusaha untuk baik² saja seakan tidak terjadi apa². Aku sampai ke kelas, dengan rasa yang sangat takut langsung menutup kencang pintu, aku makin kaget, tidak karuan, jantung berdegup sangat kencang sekali. Teman sekelasku bertanya kepadaku. "Mengapa wajahmu seperti itu?!" tanya temanku bernama Rina. Tidak menjawab pertanyaannya, aku trs diam dan berfikir untuk melarikan diri dari perempuan koperasi itu. tiba tiba temanku berkata. "perempuamelarikan diri dari perempuan koperasi itu." Keringat trs membasahi dahi kuu dan tanganku terus bergetar mengingat kejadian tadi yang terus terlintas di kepalaku dan tanganku terus bergetar mengingat kejadian tadi yang terus terlintas di kepalaku. lalu rina berbicara pada ku. "Ih.. padahal perempuan koperasi itu adalah temanku.." jawab d dan tanganku terus bergetar mengingat kejadian tadi yang terus terlintas di kepalaku. lalu rina berbicara pada ku. "Ih.. padahal perempuan koperasi itu adalah temanku.." jawab dia
perempuan sekolah
0

Writers
agungJerryzaefa
Publish Date
2/27/2023

0 Comment

Log in to add comment