Teman Sekamar dan Orang Asing
Dia Liana, orang yang ditakdirkan untuk menjadi rekan tinggalku selama 1 tahun kedepan.
Yah, mungkin memiliki teman sekamar tak seburuk itu. Setidaknya aku tidak sendirian, akan ada teman mengobrol dikala aku sedang bosan.
Aku bosan, 1 tahun belakangan ini memang tidak pernah punya rekan tinggal. Ayahku memang jarang dirumah saat aku SMA, jadi aku cukup kaku dalam berinteraksi.
Terlebih, ia akan bersamaku di tiap kegiatan yang kulakukan.
Ah... Liana orang yang cukup ramah, tapi tetap saja, aku masih merasa canggung tiap kali ingin memulai percakapan.
Aku harap, nama lengkapku harap pangestu pakubumi. Aku sudah latihan untuk mengajak berkenalan dengan Liana, supaya tidak canggung.
Tapi tetap saja, semua latihan itu tak cukup membuatku percaya diri. Terlebih saat ia benar-benar didepanku.
"Jadi namamu Harap?"
Aku menganggukan kepalaku sebagai jawaban. "Ya, Liana."
"Lalu apa lagi, ya?" Tanya Harap di dalam hati. Padahal dia sudah membuat skenario untuk berkenalan dengan Liana pada malam sebelumnya.
Tapi disini, aku seperti disambar petir besar yang membuat seluruh skenario itu musnah.
"Ah, Liana... Dari mana asalmu?" Akhirnya pertanyaan basa-basi ini keluar dari mulutku.
0
Teman Sekamar dan Orang Asing
0
Writers
Publish Date
12/24/2022
0 Comment
Log in to add comment