Tamu Tengah Malam
Aku sudah hendak tertidur tengah malam itu ketika tiba-tiba terdengar bunyi ketokan pintu.
'Siapa itu'batinku
"Siapa" Aku sedikit berteriak
Hihihi hihihi
Terdengar suara yang nyaring dari arah sana. Tapi, begitu aku memberanikan diri untuk beranjak dari kasur dan mengintip dari balik pintu kamar. Aku tidak melihat apa pun di luar sana. Hanya kegelapan yang diselimuti keheningan. Namun entah dari mana keberanian muncul dalam diriku, aku penasaran dengan ketokan di pintu tadi. Saat ingin keluar aku merasa ada sesuatu yang menempel di kakiku dan kulihat itu adalah rambut.
Deg
Sejak kapan aku punya rambut sepanjang ini. Rambutku hanya pendek. KaAAAa , aku meloncat karena terkejut aku menatap ke belakang dan ..
"Baj*ngan" umpatku dengan kencang.
Aku melihat sesuatu yang tidak seharusnya aku lihat. Wajah wanita yang rusak parah. Argh, aku benci itu kenapa wajah itu muncul. Sesaat aku merasa sangat takut dan berlari menjauhinya sambil mengumpat . Namun tiba-tiba dari arah depan aku melihat sosok hitam besar yang menakutkan. Dia semakin mendekat. Aku langsung berlari kembali ke arah kamarku. Hah hah. L. Namun tiba-tiba dari arah depan aku melihat sosok hitam besar yang menakutkan. Dia semakin mendekat. Aku langsung berlari kembali ke arah kamarku. Hah hah. AKu LAI Terengah-engah sampai akhirnya aku terjatuh tersungkur di dekat dapur. Aku pun ketakutan hingga aku kencing di celana. Aku pun beringsut minggir dan aahhh aku menabrak sebuah. Meja aku lari ke kamar dan bersembunyi di almari sambil menutup pintu. Aku diam-diam mengambil handphone ku dan mencoba untuk menelpon Ibu. Aku benar-benar gemetaran saat itu, hingga aku ingin menangis saja rasanya. Tapi aku terus mencoba untuk mwnghub ibu sampai tersambung namun yang kudengar hanya suara operator disana. Astaga gila sial sekali . Aku langsung menutup mataku rapat-rapat
Oh a
0
Tamu Tengah Malam
0
Writers
Publish Date
12/24/2022
0 Comment
Log in to add comment