Tamu Tengah Malam

Aku sudah hendak tertidur tengah malam itu ketika tiba-tiba terdengar bunyi ketokan pintu. Aku ingin sekali mengabaikan ketukan pintu itu, namun, ketukan pintu tersebut, makin lama makin keras. Dengan berat hati kubuka pintu tersebut. Alangkah kagetnya, aigo kamcagi. Aku benar-benar terkejut pada saat membuka pintu tersebut, rupanya yang mengetuk ialah, kucingku yang tak ku beri makan sejak siang tadi. Cepat-cepat ku bawa masuk ia ke dalam rumah. Tak lama setelah itu suara ketukan itu datang lagi. Pada ketukan kali ini, aku terus memutar otakku ke segala arah untuk menebak. Siapakah yang mengetuk pintuku kali ini? Karena rasa penasaran yang terlalu tinggi, aku membukanya kembali. Aku heran, saat kubuka pintu itu tidak ada siapapun di depan pintu. Karena tidak ada siapapun, aku memutuskan untuk menutupnya dan kembali mengistirahatkan diri di kasurku. Namun, pada saat aku ingin memejamkan mata, ketukan pintu itu kembali terdengar. Dan ketukan pintu kali ini, berhasil emmb membangunkanku, siapa lagi kali ini. Aku memutuskan untuk beranjak dari kasurku dan membuka pintu itu kembali. Pada saat aku buka, aku menemukan sebuah amplop, yang di mana amplop tersebut berisi kertas. Karena sudah terlalu takut, aku memutuskan untuk tidak membaca surat tersebut. Namun ada rasa penasaran yang sangat tinggi, sehingga membuatku ingin membuka surat tersebut. Saat hendak membuka badanku menjadi gemetar
Tamu Tengah Malam
0

Writers
halaHito
Publish Date
12/24/2022

0 Comment

Log in to add comment