Berpisah dan Bertemu Kembali
Hari itu, aku mengakhiri perjalanan yang ku anggap itu adalah keabadian. Namun kenyataannya, keabadian itu hanyalah ilusi yang pupus ketika kau pergi dari hidupku. Tetapi mengapa harus hari itu. Apa kau tau hari dimana kita berpisah adalah hari yang sakralAku teringat betapa indahnya senyummu yang selalu menghangatkan hatiku, dan kini hanya tinggal kenangan yang semakin memudar seiring berjalannya waktu. Hatiku hampa tanpa kehadiranmu. Ku ulangi lagi. Apakah kau tahu hari dimana kita berpisah? Tiada jawaban yang kudapat, seakan-akan waktu berhenti saat kau menghilang dari pandanganku, meninggalkan aku dalam kehampaan yang tak tertahankan. Sunyi ini, tak lagi terasa teduh seperti dulu. Ya, benar. Hari itu kita berpisah adalah hari yang sakral, segala kisah manis yang pernah kita lewati kini hanyalah kenangan yang menghantuiku setiap hari. Hari ketika kita berpisah adalah hari Jum'at dan kau tau hari apakah itu? Hari itu kita berpisah adalah hari yang sakral, segala kisah manis yang pernah kita lewati kini hanyalah kenangan yang menghantuiku setiap hari. Hari ketika kita berpisah adalah hari Jum'at dan kau tau hari apakah itu? Aku meyakini bahwa kepergianmu telah mencoreng kedamaian yang pernah aku rasakan, meninggalkan luka yang sulit sembuh. Ah, kenapa semua ini harus terjadi. Coba jelaskan apa itu hari Jum'at menurut pandanganmu! Hari jum'at itu seolah menjadi saksi bisu dari perpisahan yang menyakitkan, membelenggu hati ini dalam kepedihan yang tak berujung. Hello? . Apa yang terjadi, mengapa kau pergi tanpa sepatah kata pun, meninggalkan aku dalam kegelapan yang semakin menganga.
0
Berpisah dan Bertemu Kembali
0
Writers
Publish Date
9/15/2024
0 Comment
Log in to add comment